Ini adalah Tugas Biomarker atau Biokimia III
Pertanyaan-pertenyaan mengenai DNA-Adduct Kanker atau adanya mutasi genetik
Nama : Rizkia Ichty Garniani
NPM
: 0806399981
Departemen Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Indonesia
Tugas
Matakuliah KS Biokimia III
1.
Apakah
yang dimaksud dengan DNA-Adduct ?
Yang dimaksud engan DNA-Adduct
adalah dimana terdapat suatu senyawa yang dapat berikatan denngan DNA yang akan
membentuk ikatan kovalen sehingga dapat menyebabkan terjadinya mutasi pada DNA dan memicu terjadinya pembentukan
atau pembelahan sel secara terus menerus tanpa adanya control atau yang biasa
disebut kanker , karena sifat dari senyawa yang tergolong dalam DNA-Adduct
bersifat karsinogenesik dan mutagenesik pada DNA.
2.
Bagaimanakah
meyakini bahwa DNA-Adduct sebagai biomarker resiko kanker?
Biomarker dapat dibuktikan dengan
keluarnya suatu metabolit lain dalam tubuh yang tidak reaktif sehingga mudah
untuk dikeluarkan ataupun dieksresikan yang berasal dari DNA-Adduct. Untuk
lebih meyakinkan proses ini biasanya diujikan suatu sample ( urin ) dimana urin
adalah salah satu hasil eksresi dimana dari hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa suatu paparan DNA-Adduct akan berbanding lurus dengan konsentrasi dari
biomarker tersebut. Contohnya adalah
senyawa metil metal krilat yang masuk kedalam tubuh akan dieksresikan
melalui urin dimana akand ilakukan pengujian dengan menggunakan UV-vis maupun
HPLC dimana senyawa tersebut mendapatkan hasil adanya dampak paparan yang
terjadi pada pengguna gigi palsu,karena senyawa tersebut dapat berkoagulasi
dengan enzim-enzim yang ada didalam mulut.
3.
Bagaimana
terjadinya proses pembentukan DNA-Adduct ?
DNA-Adduct dapat terbentuk atau
masuk kedalam tubuh melalui tiga cara yaitu adanya senyawa prokarsinogenik atau
yang dapat menyebabkan kanker yang masuk kedalam tubuh dengan cara ingesti,
inhalasi dan absorbsi pada pori-pori dermis kulit. Senyawa tersebut dapat
berbiotransformasi didalam tubuh yang mengakibatkan terbentuknya suatu gugus
fungsi yang bersifat polar dan mudah larut dalam air yanga dalam tubuh sehingga
dapat dieksresi keluar dari tubuh biasanya memalui urin. Tetapi pada kasus
lainsring membentuk suatu gugus lain biasanya adalah gugus epoksida dimana
berperan dalam membentuk ikatan kovalen dengans enyawa lain yang ada dalam
tubuh sehingga menyebabkan kanker atau tumor.
Basa guanin maupun adenin adalah
basa yang sering kali diserang karena merupakan derivat dari purin yang
memiliki nitrogen ( N) yang banyak sehingga terjadi proses DNA-Adduct didalam
tubuh maka lebih reaktif dan mudah diserang. Proses pembentukan iktan kovalen
biasanya disebut apoptosis dimana ini menyebabkan kematian sel terprogram atau kerusakan sel yang kritis
dehingga ,menyebabkan kerusakan pada sel maupun jaringan dan berdampak pada munculnya DNA yang termutasi tidak terkendali sehingga dapat berakibat
kanker.
4.
Faktor
yang mempengaruhi pembentukan DNA-Adduct ?
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap pembentukan DNA-Adduct adalah adanya paparan senyawa yang dapat
menyebabkan mutasi DNA atau sering disebut juga senyawa adduct yang berpotensi
menyebabkan kerusakan pada DNA apabila dalam jangka waktu yang lama terus
menerus mengalami paparan. Para perokok, pekerja pabrik industri kimia, makan
makanan yang banyak mengandung zat berbahaya dan menghirup gas prokarsinogenik adalah salah satu faktor terbentuknya DNA-Adduct
apabila terus-menerus dan terpapar dalam jangka waktu yang lama.
5.
Berikan
contoh dari DNA-Adduct ?
Dalam genetika molekuler, aduk DNA adalah bagian
dari DNA kovalen terikat pada senyawa kimia (penyebab kanker). Proses ini bisa
menjadi awal dari sebuah sel kanker, atau karsinogenesis. DNA-Adduct dalam
percobaan ilmiah digunakan sebagai biomarker dari paparan dan dengan demikian
yang mereka diukur untuk mencerminkan secara kuantitatif, untuk perbandingan,
jumlah paparan karsinogen terhadap organisme subjek, misalnya tikus atau
binatang hidup lainnya. Kondisi eksperimental untuk studi, adduct DNA tersebut
disebabkan oleh karsinogen diketahui, dari yang umum digunakan adalah DMBA (7,12-dimetilbenza.
Misalnya, istilah "aduk DMBA-DNA" dalam jurnal ilmiah mengacu pada
sepotong DNA yang telah DMBA melekat padanya. Kehadiran aduk seperti
menunjukkan paparan sebelum karsinogen potensial, tetapi tidak dengan
sendirinya menunjukkan adanya kanker pada hewan subjek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar